Hujan turun dari langit dengan derasnya
Ketika awan mendung sudah tak sanggup menyeka
Sama seperti perasaan ini yang tak terbendung
Bersama dengan keinginan-keinginan terselubung
Ku langkahkan kaki menuju ke dapur
Meski tubuh ini ingin sekali rebahan di kasur
Mencari kopi instan agar bisa langsung diseduh
Sebagai teman yang pas disaat berteduh
Setelah tersaji aku pun membawanya keluar
Duduk menikmati hujan didepan kebun bunga mawar
Menemani kesendirianku sehingga menjadi ramai
Suara hujan, aroma kopi, serta berjuta perasaan di hati
Derasnya hujan mewakili perasaanku saat ini
Jumlah rintiknya setara dengan kerinduanku padamu
Sambil menikmati secangkir kopi di kala sendiri
Menunggu sampai reda, lalu bergegas menemuimu
Meski tubuh ini ingin sekali rebahan di kasur
Mencari kopi instan agar bisa langsung diseduh
Sebagai teman yang pas disaat berteduh
Setelah tersaji aku pun membawanya keluar
Duduk menikmati hujan didepan kebun bunga mawar
Menemani kesendirianku sehingga menjadi ramai
Suara hujan, aroma kopi, serta berjuta perasaan di hati
Derasnya hujan mewakili perasaanku saat ini
Jumlah rintiknya setara dengan kerinduanku padamu
Sambil menikmati secangkir kopi di kala sendiri
Menunggu sampai reda, lalu bergegas menemuimu
Posting Komentar