Sangat marak sekali adanya penipuan terkait pekerjaan, salah satunya adalah pekerjaan paruh waktu/part time/freelance dengan penghasilan mencapai ratusan ribu per hari. Hal ini tentunya sangat menggiurkan bagi banyak orang, khususnya pengangguran dan yang mencari penghasilan tambahan. Ardy S.W. Official Blog akan membahas lebih lanjut mengenai penipuan model ini supaya kita tidak tergiur, terjebak, dan jatuh dalam kerugian yang nyata.
Berdasarkan pengalaman pribadi, saya mendapatkan telepon adanya informasi lowongan kerja dari nomor yang tidak jelas. Customer service atau pihak penelepon memiliki bahasa serta nada yang tidak mencerminkan profesional. Kalau kamu pernah atau sering menghubungi customer service, maka kamu pasti bisa membedakan nada bicaranya seorang penipu. Kemudian si penipu menginfokan adanya informasi lowongan kerja mengatasnamakan jobstreet, jobs.id, dan situs loker terbesar lainnya. Kemudian si penelepon memberikan nomor WhatsApp yang nantinya pekerjaan tersebut akan dijelaskan melalui WhatsApp.
Berikut ini adalah contoh WhatsApp-nya:
Apabila kamu menerima telepon atau WhatsApp seperti screenshot diatas, maka kamu harus waspada. Jangan tergiur dengan ajakan seperti itu, karena sesungguhnya itu adalah penipuan. Kamu diharuskan membeli sebuah produk terlebih dahulu, kemudian dijanjikan akan menerima komisi 20%. Misalkan harga produk Rp1.000.000, maka kamu harus membeli dengan dalih menaikkan penjualan dan eksposur dari Penjual. Setelah itu, kamu mendapatkan komisi Rp200.000. Padahal jika kamu sudah bayar Rp1.000.000, maka kamu akan kehilangan uangmu dan tidak ada keuntungan 20% tersebut, alias kamu sudah kena tipu. Jadi, silakan diabaikan saja dan jangan diikuti intruksi selanjutnya. Biasanya para penipu akan memberikan cara kerja serta link/url/website. Nantinya kamu harus mengisi data terlebih dahulu yang tentunya hal ini berbahaya. Jangan pernah isi data apapun dan cukup diabaikan saja pesan atau penawaran seperti itu.
Setelah berbincang melalui WA, kamu biasanya akan diarahkan ke Telegram. Di telegram akan dijelaskan cara kerja lebih lanjut, kemudian dimasukkan kedalam grup Telegram yang berisi ratusan orang. Di grup Telegram tersebut akan dijelaskan kembali cara kerja dan misi-misi cara mendapatkan uang/komisi. Ujung-ujungnya kamu akan disuruh deposit/top up/transfer uang untuk mendapatkan keuntungan. Kalau kamu sudah deposit, maka akan diminta deposit lagi dengan jumlah lebih besar. Padahal tidak ada keuntungan apapun setelah kamu deposit. Uangmu tidak akan bisa kembali dan kerugianmu akan sangat banyak. Di grup Telegram ada testimoni-testimoni dan bukti-bukti palsu dari anggota grup yang seolah-olah mereka untung setelah deposit, padahal aslinya zonk alias tipu-tipu.
Pastinya masih banyak lagi model-model penipuan lainnya dari penipuan lowongan kerja freelance/paruh waktu/part time yang harus senantiasa kita waspadai. Ardy S.W. Official Blog memberikan ciri-ciri dari penipuan lowongan kerja sebagai berikut:
- Keuntungan besar dengan cara kerja mudah
- Nomor penipu adalah nomor HP biasa yang tidak terverifikasi
- Nomor penipu bukan +62 tapi dari negara lain seperti +1, +72, +84, dll.
- Memberikan link/url/website phising
- Diminta mengisi data pribadi pada website abal-abal (bukan website resmi)
- Mengaku dari perusahaan besar tapi nomor ponsel, website, foto profil, dll. tidak resmi
- Meminta Deposit/Transfer/Top Up (apapun yang mengharuskan kamu mengirimkan sejumlah uang/saldo)
Untuk menghindari hal-hal tersebut, sangat diperlukan melakukan pengecekan pada website resmi masing-masing perusahaan, mencari informasi di Google, bertanya langsung ke CS resmi perusahaan. Tentunya perusahaan asli memiliki tampilan website yang profesional dan nomor WhatsApp yang terverifikasi centang hijau. Mudah-mudahan kita, keluarga, teman, pasangan, dan siapapun yang membaca artikel dari Ardy S.W. Official Blog terhindar dari penipuan-penipuan lowongan kerja semacam ini.
Posting Komentar