Apa itu Reksadana?

Pengertian tentang reksadana, keuntungan, kerugian, keamanan, kehalalan, serta cara mendaftarkan reksadana.

Menabung sekaligus mendapatkan keuntungan, itulah reksadana menurut ardysetyo.

Reksadana merupakan salah satu cara menabung yang efektif untuk menyimpan uang, sehingga uang akan aman dan juga memiliki return (tambahan) bagi tabunganmu.

Reksadana dibuat sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal (minimal Rp 10.000-100.000), mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas.

Terdapat tiga hal pokok dalam reksadana:
  • Pertama, adanya dana dari masyarakat pemodal
  • Kedua, dana tersebut diinvestasikan dalam portofolio efek
  • Ketiga, dana tersebut dikelola oleh manajer investasi

Dengan demikian, dana yang ada dalam reksadana merupakan dana bersama para pemodal, sedangkan manajer investasi adalah pihak yang dipercaya untuk mengelola dana tersebut.

Keuntungan dan Kekurangan Menabung sekaligus Berinvestasi di Reksadana
 
Keuntungan:
  • Keuntungan Tinggi, bisa mencapai 20% per tahun secara rata-rata.
  • Diversifikasi Resiko, yakni uang investor disebar ke berbagai instrumen sehingga jika terjadi resiko tidak semuanya anjlok atau turun nilainya secara bersamaan.
  • Dikelola Manajer Investasi Professional yang memang sudah berpengalaman dalam hal pengelolaan portfolio investasi. 
  • Jumlah Investasi Kecil, mulai dari Rp 10.000
  • Beli dan Jual secara Online, dalam satu genggamanmu.

Kekurangan:
  • Fluktuasi Mata Uang yang dapat mengakibatkan nilai Pasar Uang, Obligasi, dan saham dapat menurun, bahkan mengalami minus. 
  • Terdapat Waktu Penjualan maupun Pembelian 2 hari kerja hingga reksadana benar-benar aktif.
  • Penutupan Reksadana oleh OJK jika jumlah dana yang dikelola anjlok dibawah nilai minimum. Namun, resiko Reksadana ditutup sangat kecil. Sampai saat ini aku belum pernah mendengar sebuah Reksadana ditutup.

Reksadana Halal
Banyak umat muslim di Indonesia yang masih ragu halal-haram berinvestasi reksa dana. Banyak yang belum yakin apakah reksa dana tidak bertentangan dengan kaidah Islam.

Untuk menjawab keraguan ini, Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) sebenarnya telah mengeluarkan fatwa No. 20/DSN-MUI/IV/2001 (dokumen lengkap klik tautan ini) yang membolehkan kaum muslim untuk berinvestasi reksa dana, khususnya reksa dana syariah.

Dalam pandangan Islam, segala sesuatu dalam muamalah (jual beli) diperbolehkan selama tidak bertentangan dengan syariah. Apalagi, kini banyak bermunculan produk reksa dana syariah, yang terikat dengan dua akad sesuai dengan syariat Islam yakni akad wakalah dan mudharabah.

Keamanan Menyimpan Uang di Reksadana
Kamu tidak perlu khawatir jika uang akan disalah gunakan oleh pihak yang tidak jelas. Hal ini karena seluruh dana akan disimpan secara aman di Bank Kustodian. Artinya, baik agen penjual ataupun manajer investasi tidak menyimpan aset apapun yang menjadi hak investor.
 
Di reksa dana, uang kamu akan disimpan di bank kustodian yang menjadi pihak ketiga sehingga aman dari perusahaan bodong. Bank Kustodian juga diawasi oleh OJK dan umumnya adalah bank-bank ternama.
 
Bank Kustodian adalah perbankan umum yang mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan fungsi sebagai penyimpanan dan pencatatan yang sudah bekerja sama dengan manajer investasi untuk mengadministrasikan (administrator and transfer agent), mengawasi (compliance monitoring), dan menjaga aset (safe keeping) investor.
 
Aturan tentang Bank Kustodian telah dituangkan dalam Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 tahun 1995 Pasal 1 angka 8.
 
Adapun yang dimaksud Kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

Cara Daftar Reksadana
Untuk cara pendaftaran di reksadana sangatlah mudah. Kamu dapat melakukan pendaftaran di berbagai penyedia layanan reksadana, salah satunya adalah Tokopedia. Silakan dapat mengunjungi link berikut ini.



Kamu juga bisa pakai aplikasi-aplikasi Android seperti berikut:
 
6. Ipot
 
ardysetyo menabung di reksadana sejak akhir Oktober 2018, pada awalnya mencoba menabung Rp 20.000, selanjutnya merasa nyaman. Mari menabung di reksadana karena investasi adalah cara yang paling baik untuk berteman dengan waktu.
 
#reksadana
2020

Posting Komentar