Waspada Penipuan Lowongan Kerja Palsu (Bodong)

Penipuan lowongan kerja palsu atau bodong merupakan modus yang sangat empuk dengan sasarannya adalah para pencari kerja, mulai dari yang baru lulus

Banyak sekali modus-modus penipuan lowongan kerja, baik itu secara online melalui email, sosial media, hingga teman dekat atau keluarga sekalipun. Penipuan lowongan kerja palsu atau bodong merupakan modus yang sangat empuk dengan sasarannya adalah para pencari kerja, mulai dari yang baru lulus sekolah, kuliah, ataupun orang yang desperate, sudah melamar banyak sekali lowongan pekerjaan namun tak kunjung diterima juga. Hal ini dapat mempengaruhi psikologis para pencari kerja yang sudah pupus harapan dan sudah terlalu lelah dalam mencari pekerjaan. Kemudian dengan adanya info bahwa dia diterima kerja, maka dia pastinya senang tanpa berpikir jernih, tanpa mencari informasi lebih lanjut di internet, tanpa cek wesite resmi, tanpa tanyakan ke customer service resmi langsung melakukan tindakan yang merugikan.

Kerugian yang dialami bukan hanya berdampak pada diri sendiri, melainkan juga pada orang-orang terdekat terutama keluarga, khususnya orang tua. Mereka tentunya ingin sekali anaknya diterima kerja, namun malah berujung penipuan. Berikut ini adalah beberapa modus penipuan lowongan kerja palsu atau bodong yang saya ketahui : 

1. Multi Level Marketing (MLM) Berkedok Lowongan Pekerjaan

Multi level marketing atau biasa disingkat dengan MLM sebetulnya sah-sah saja di Indonesia, ada hukumnya yang memperbolehkan adanya MLM ini. Sama seperti penjualan minuman keras pun ada UU yang mengaturnya maka miras masih diperbolehkan dijual di tempat-tempat tertentu dengan persyaratan. Sehingga apabila sesuatu banyak negatifnya, alangkah lebih baiknya ditinggalkan saja dan melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat.

Modusnya adalah dari grup-grup facebook atau sosial media lainnya maka info lowongan kerja palsu ini berasal dari orang yang tidak dikenal, teman dekat, saudara, atau keluarga. Mereka akan menawarkan atau memberikan informasi lowongan kerja palsu, biasanya lokasinya jauh, diluar pulau. Namun, ternyata tidak ada pekerjaan tersebut, yang ada hanyalah MLM, disuruh membeli produk terlebih dahulu, menjanjikan kesuksesan, penghasilan sekian puluh juta, bisa membeli mobil hanya dalam beberapa bulan saja, dll.

Setelah membeli produk, maka kita nantinya akan menawarkan kembali dengan iming-iming sukses, bisa beli ini itu dengan cara gabung ke MLM ini karena sangat bagus, bla bla bla. Untuk itu waspada saja karena di MLM hanya segelintir orang yang sukses, sisanya cuma membuang waktu dan uang, belum lagi dosa jika menipu atau memberikan informasi yang tidak sesuai. Tapi masih ada juga MLM jujur, sejak awal memang dia berkata kalau ini bisnis MLM dengan cara kerja begini, ya boleh saja. Ada MLM yang bagus sampai sekarang yaitu Tupperware atau Sophie Paris.

2. Lowongan Kerja dari PT Ternama atau Perusahaan Besar berujung disuruh Membayar Agen Travel dan Akomodasi (Hotel)

Penipuan lowongan kerja seperti ini sangat marak sekali, nantinya kita akan mendapatkan email berisi bahwa kita sudah diterima kerja di PT atau Perusahaan tersebut, yang sering dijadikan modus penipuan lowongan kerja palsu adalah PT Pertamina, Pegadaian, Angkasa Pura, BUMN lainnya, dan perusahaan-perusahaan besar atau ternama. Berikut contoh isi dari email penipuan lowongan kerjanya : 


Info lebih lengkap dapat langsung cek pada Twitter Pertamina. Pada intinya mereka mengharuskan kita transfer uang dengan modus membayar biaya travel dan akomodasi dan nantinya akan digantikan ketika kita sudah sampai di lokasi. Maka dari itu, jangan pernah transfer uang karena kita mencari kerja untuk mendapatkan uang, bukan untuk mentransfer uang ke pihak yang tidak jelas.

3. Lowongan Kerja Palsu melalui Whatsapp



Baru-baru ini banyak sekali bertebaran lowongan kerja palsu melalui whatsapp, mungkin ada juga di sosial media lain seperti telegram, line, dll. Biasanya lowongan kerja palsu ini mengatasnamakan perusahaan-perusahaan e-commerce seperti Shoppee, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, dll. Namun sesungguhnya tidak ada lowongan kerja tersebut, karena lowongan kerja yang asli tentunya ada di website resmi mereka, langsung saja cari di bagian karir, atau kalian juga bisa cek lowongan kerja di website-website portal lowongan kerja terpercaya yang dapat kalian baca Kumpulan Website Lowongan Kerja Terbaru.

Selain tiga modus penipuan lowongan kerja palsu diatas, tentunya masih banyak lagi modus-modus penipuan lowongan kerja yang ada, pada intinya mereka akan meminta sejumlah uang di awal, meminta transfer. Maka dari itu, kita perlu selalu waspada akan informasi-informasi lowongan kerja, kita harus pastikan bahwa lowongan kerja itu adalah benar. Berikut beberapa tips agar kita terhindar dari penipuan lowongan kerja palsu : 
  1. Selalu cek informasi lowongan kerja dari website resminya
  2. Jika dapat info loker, cek dahulu di internet kebenarannya
  3. Tanyakan langsung kebenaran info loker tersebut ke customer service perusahaan
  4. Cek emailnya, apabila email mencurigakan, biasanya itu loker palsu
  5. Jangan mudah percaya terhadap info loker, terutama dari WA pihak yang tidak dikenal
  6. Gali informasi lebih dalam mengenai informasi lowongan kerja

Sekian artikel mengenai Waspada Penipuan Lowongan Kerja Palsu (Bodong) beserta Tips Agar Kita Terhindar dari Penipuan Lowongan Kerja Palsu.

2 komentar

  1. Penipuan lowongan kerja palsu adalah hal yang sangat merugikan dan harus dihindari. Kita harus waspada dan berhati-hati dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat kita. Kita juga harus selalu berusaha meningkatkan kualitas diri kita agar bisa bersaing di pasar kerja yang semakin ketat. Semoga kita semua bisa mendapatkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat.

    BalasHapus