
Saham adalah surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan. Sebelum mulai menabung saham, mari kenali dulu apa itu saham. Banyak pertanyaan muncul, seperti: "Saham itu apa sih? Bukankah naik turunnya malah bikin rugi?"
Tenang dulu, jangan terburu-buru berasumsi. Saham disebut surat berharga karena merepresentasikan kepemilikan pada perusahaan. Saat membeli saham, kamu otomatis memiliki sebagian hak milik atas perusahaan tersebut, termasuk hak atas keuntungannya. Keuntungan ini dikenal sebagai dividen, yang biasanya dibagikan di akhir tahun buku perusahaan.
Mengapa harga saham naik turun?
Pergerakan harga saham dipengaruhi banyak faktor seperti aset, keuntungan, modal, serta sentimen pasar. Misalnya, harga saham BCA pada tahun 2015 mencapai Rp 15.600, sementara pada 11 September 2020 meningkat menjadi Rp 29.525. Walaupun fluktuatif, tren harga saham cenderung naik dalam jangka panjang. Dalam 5 tahun (2015–2020), saham BCA naik sebesar Rp 13.925 (89%). Jika kamu menabung Rp 1.000.000 di saham BCA pada 2015, nilainya akan menjadi Rp 1.890.000 pada September 2020—tanpa usaha rumit, cukup menabung saham!
Trading Saham
Selain menabung saham, ada juga trading saham yang dilakukan oleh para trader. Trader berfokus pada sentimen dan kondisi pasar, memanfaatkan peluang jangka pendek dengan transaksi berfrekuensi tinggi. Namun, aku pribadi kurang menyarankan trading bagi pemula. Meski banyak yang sukses menjadi trader, aktivitas ini membutuhkan pemahaman mendalam, seperti membaca grafik, menganalisis pasar, dan memprediksi harga dalam waktu singkat.
Pialang Saham
Pialang saham—baik individu maupun firma—membantu transaksi di pasar saham. Mereka memiliki keahlian di bidang trading dan analisis pasar. Beberapa orang mempercayakan dana mereka kepada pialang untuk dikelola, dengan harapan mendapatkan keuntungan besar.
Pilihan Menabung Saham
Selain BCA, kamu bisa menabung saham dari berbagai perusahaan di bursa efek, sesuai anggaran yang dimiliki. Beberapa aplikasi yang bisa kamu gunakan adalah:
Aplikasi ini diawasi OJK, sehingga aman digunakan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk mulai menabung saham sekarang!
Posting Komentar